Sebagai negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam, sudah tentu hijab di Indonesia bukanlah sesuatu hal yang asing. Di setiap lini masyarakat para wanita muslim menggunakan hijab sebagai bagian dari aktivitasnya menjalankan syariat Islam. Dengan berbagai latar belakang di masyarakat, wanita-wanita muslim ternyata memiliki perbedaan dari segi memakai hijab. Hal ini dipengaruhi oleh kegiatannya dan seperti apa mereka memperlakukan hijab mereka.
Berikut ini ada 5 jenis hijaber yang biasa ditemui di Indonesia, mungkin kamu adalah salah satunya.
1. Hijaber syar’i
Hijaber tipe ini adalah tipe yang bisa dikatakan paling solehah karena menggunakan jenis hijab sesuai tuntunan Islam. Hijab panjang tertutup hingga bagian perut jadi pakaian sehari-hari. Biasanya warna hijabnya pun tak macam-macam, hanya satu warna saja yang disesuaikan dengan bawahan rok lebar.
Hijaber model begini sering terlihat di universitas Islam atau para jamaah Ta’lim tertentu yang niatnya lurus untuk beribadah sesuai syariat Islam.
2. Hijaber konvensional
Beberapa sekolah di Indonesia yang mewajibkan siswi beragama Islam untuk mengenakan hijab membuat mode hijaber ini mendominasi kaum muda. Hijab dari kain segi empat yang dilipat jadi segitiga dan wolahh.. jadilah hijab sederhana dengan bros atau peniti dibagian leher. Ini juga berlaku bagi ibu-ibu pengajian yang gak mau ribet.
Ada juga tipe langsung pakai yang banyak dijual di pasaran. Hal yang paling penting dari hijab model ini adalah menutupi rambut dan kepala.
3. Hijaber modis
Berkembangnya dunia fashion di Indonesia membuat para hijaber jadi target market utama dengan maraknya mode hijab kekinian. Konsumen yang mayoritas adalah kaum produktif tentu saja tak dilewatkan para desainer untuk membuat dan menelurkan sejumlah style hijab yang langsung jadi tren wanita islam Indonesia.
Tentunya kamu pernah dengar hijab model pashmina? Ya itu dia salah satu contohnya. Tentu saja gaya hijab yang fashionable ini ditunjang dengan gaya pakaian yang juga mengikuti trend. Dengan warna cerah, para hijaber ini seolah menjadi kaum sendiri yang bisa dilihat di ruang lingkup masyakarat muslim di Indonesia. Tak susah, kamu bisa lihat hijaber modis ini di mall atau wilayah kota besar di Indonesia.
Secara syariat, keharusan menutupi kepala dan rambut sudah tertunaikan, tetapi ada pelencengan makna di mode hijab modis ini. Bisa jadi keinginan untuk berhijab muncul lantaran tren fashion yang sedang booming, meskipun pada akhirnya tak menutup kemungkinan jika hal tersebut juga dibarengi dengan hidayah yang datang. Hayoo, bener gak?
4. Hijaber niat gak niat
Kemantapan hati yang masih setengah-setengah membuat hijaber tipe ini seperti bunglon. Ada saat-saat tertentu hijab begitu melekat pada pakaiannya, tapi tak jarang ia tampak mengenakan pakaian biasa tanpa hijab. Aktivitas ke kampus selalu mengenakan hijab karena lebih rapi dan sopan. Tetapi ketika hang out bareng temen gak pake hijab biar eksis bareng temen-temennya. Kalau jalan bareng keluarga besar pakai hijab tapi ketika jalan sama pacar gak pake hijab. Hmm..
5. Hijaber musiman
Para hijaber musiman adalah wanita yang mengenakan hijab pada momen tertentu yang mengharuskan mereka berada pada kondisi “muslimah” seperti saat lebaran, pengajian komplek, atau acara agama di sekolah/kampus. Dandanannya bisa sangat anggun bagi yang niat mengenakannya.
Biasanya karena mereka ingin terlihat “wah” pada saat memakai hijab yang sangat jarang mereka lakukan, sehingga mereka sangat total dalam berhijab. Atau ada juga yang tampil seadanya karena tidak punya peralatan hijab yang lengkap jadi hanya meminjam dari teman yang berhijab. Setelah acara selesai mereka akan langsung membuka hijabnya dan tampil seperti biasa lagi.
Nah, itu 5 jenis hijaber yang sering dijumpai di sekitar kita. Kamu termasuk tipe yang mana? Manapun tipe kamu, yang terpenting jangan lupa esensi berhijab ya. (Sumber :selipan com)
Ingin Melihat koleksi hijab termurah di Jogja? Klik Nadiraa Hijab